Sudah
lama saya dengar kabar tentang pizza molor di daerah Surabaya Timur, tapi
rasanya nggak sempat-sempat ke sana. Beberapa hari menjelang tutup tahun 2015,
akhirnya saya sempatkan juga makan pizza yang toppingnya ada di dalam dengan
keju yang molor-molor. Namanya Panties Pizza. Kenapa disebut panties ya?
Kalau
dilihat-lihat konsep pizza di Panties Pizza ini mirip seperti calzone, karena
toppingnya ada di dalam roti pizza, bukan di atasnya seperti yang kita biasa
makan. 1 porsi pizza di sini berukuran sedang, berbentuk setengah
lingkaran, dan cukup untuk 1-2 orang. Hmm, mungkin karena itu dinamakan Panties
Pizza ya? Sekilas bentuknya kayak celana dalam hehe
Waktu
masuk ke sini, saya sempat dag dig dug takut nggak dapat tempat duduk. Maklum,
menginjak jam makan malam tempat ini ramai sekali. Bahkan banyak driver Go-Jek
sedang antre menunggu pesanan untuk diantar. Wah, rupanya Panties Pizza ini
salah satu restoran populer untuk delivery di Go-Food. Tapi restoran ini juga
menyediakan tempat makan di lantai 2 yang cenderung lebih tenang tempatnya,
cocok untuk mojok ngobrol lebih intim
dengan teman. Order dan bayar dulu di kasir, bawa sendiri minuman yang kamu
pesan, baru cari tempat duduk sambil bawa nomor meja. Kira-kira setengah jam
setelah memesan, yang ditunggu-tunggu datang juga!
Dari
atas ke bawah:
French
Fries (Rp 13.000)
President
Pizza (Rp 25.000) + Extra Cheese (Rp 7.000)
University
Pizza (Rp 29.000) + Extra Cheese (Rp 7.000)
Menurut
rekomendasi mbak kasir, lebih baik tambahkan extra cheese supaya kejunya bisa molor
saat dimakan. Sebenarnya sudah ada keju mozzarella di dalam masing-masing
pizza, tapi cuma sedikit. Who can say no to cheese?
Penampakan
dari atas sekilas memang sama, tapi isinya beda-beda. Isi topping University
Pizza yang saya pesan adalah sosis ayam, sosis sapi, pepperoni, dan bakso sapi.
Karena University Pizza termasuk pizza yang paling mahal, saya iyain aja deh
waktu pesan ini.
Jumlah
toppingnya termasuk generous untuk 2 potongan pizza yang ada di tengah, tapi
untuk 2 potongan pizza di pinggir, jumlah toppingnya agak sedikit. Dan seperti
dugaan, kejunya molor-molor waktu ditarik. Yum!
Rotinya
empuk, keju dan toppingnya kerasa masih anget karena masih tersimpan rapi di
dalam pizza. Yang bikin saja jatuh cinta, pizza ini (sepertinya) dipanggang
dengan wood-fired oven karena terasa tepung samar-samar di bagian luar rotinya.
Sensasi kejunya yang molor juga bika suasana makan terasa lebih fun. Pokoknya
uenak!
Sewaktu
makan University Pizza, saya cari-cari terus di mana bakso sapinya karena
penasaran. Tapi ternyata di potongan terakhir yang saya makan, ada semacam
onggokan beef patty dari daging cincang yang daging banget rasanya! Wow, jadi
itu ternyata kejutan bakso sapinya. Oh iya, kalau diperhatikan ada semacam
saus pizza yang dioleskan tipis-tipis di bawah keju mozzarella. Makanya warna
kejunya agak sedikit oranye di bagian pinggirnya.
Untuk
President Pizza, isi toppingnya lebih sedikit karena harganya juga lebih murah.
Kalau nggak salah pepperoni, jamur, dan sosis. Kalau dilihat dari samping,
President Pizza ini lebih tipis dibandingkan University Pizza. Secara rasa,
kurang lebih sama karena jenis saus yang digunakan dan varian toppingnya nggak
beda jauh dengan University Pizza.
Kalau
kamu merasa 1 porsi pizza di sini kurang ngenyangin, 1 porsi kentang goreng
cocok untuk nambah isi perut. Hitung-hitung, berasa seperti makan hamburger
deh. Harganya murah dan porsinya cukup untuk dicemil berdua. Rasa kentangnya
juga oke, apalagi dicocol saus sambal botolan yang rasanya seperti sambal merek
Belibis?
Kebanyakan
varian minuman yang dijual di sini berupa minuman bubuk instan punya Nestle
yang baru dibikin kalau ada orderan. Waktu itu saya pesan Choco Wild (Rp
17.000) dan Green Tea Lantern (Rp 13.000) yang ternyata berupa
Milo dan Nestea Green Tea. Oke lah untuk teman makan pizza.
Tips
dari saya, tanya lebih dulu mengenai isi topping pizza sebelum kamu memesan
karena menu di sini nggak ada gambar dan keterangannya. Kalau ingin pizza yang
lebih tebal dan banyak toppingnya, pilih pizza dengan harga paling tinggi
sebagai patokan. Semakin murah harga pizza, bisa jadi isi topping semakin
sedikit dan jadi kurang ngenyangin.
Overall
pizza di sini enak dan saya sudah kepingin balik lagi ke sini. Tapi karena
rumah saya cukup jauh, jadi mungkin kapan-kapan saya pesan lewat Go-Food saja
hehe.
Panties
Pizza
Jl. Klampis Jaya 10C, Sukolilo, Surabaya
Tel: 087853858577
Delivery by Go-Food available
Tel: 087853858577
Delivery by Go-Food available
Sumber :
https://mytravelandfooddiary.wordpress.com/2016/01/01/pizza-molor-di-panties-pizza-surabaya/
Enak kak
BalasHapus