Sabtu, 21 Mei 2016

Layar Seafood




Kalau Anda penyuka makanan laut, tentu tak asing dengan nama Layar Seafood dan Ikan Bakar. Resto yang kini telah memiliki dua cabang di Villa Bukit Mas dan Manyar Kertoarjo ini selalu ramai diserbu pengunjung dari kalangan menengah atas, terutama saat jam-jam makan.     

BEGITU datang ke rumah makan ini, Anda akan langsung dibuat kesengsem dengan aroma masakan yang sudah langsung bisa tercium saat baru turun dari mobil. Pasalnya, tempat bakaran di rumah makan ini memang terletak di depan. Selain bisa merangsang selera, pengunjung juga bisa melihat langsung proses memasaknya.

Anda tak perlu khawatir pula soal pelayanan. Sebab, di rumah makan ini semua petugas akan sigap menyambut Anda, termasuk tukang parkir valet. Setelah itu, Anda bisa masuk dan memilih sendiri aneka seafood seperti kepiting, kerang, dan macam-macam ikan segar. 
Setelah memilih, seafood atau ikan tersebut akan ditimbang dan dimasak. Kalau tidak antre, tak lebih dari lima belas menit pesanan akan segera bisa diantar. Namun, jika sedang ramai, Anda harus bersabar menunggu giliran. Apalagi saat jam-jam waktu makan, pengunjung di rumah makan ini berjubel. “Untuk mengantisipasinya, kami membuat kartu antrean,” terang Udin, Manager Operasional LAYAR Seafood di Manyar Kertoarjo.

Suasana di resto LAYAR terbilang nyaman dan bersih. Di LAYAR Manyar Kertoajo, ada dua lantai yang siap menampung pengunjung dengan kapasitas sekitar 350 tempat duduk. Sementara, di LAYAR Villa Bukit Mas, bisa menampung sekitar 200 pengunjung.

Yang barangkali cukup unik di LAYAR adalah meja yang digunakan. Setiap meja yang ada di rumah makan tersebut dilapisi tumpukan plastik. Mungkin, bagi pengunjung yang baru datang, pemandangan itu terasa aneh. Namun, ketika ditelisik lebih jauh ternyata tumpukan plastik tersebut tidak hanya digunakan sebagai taplak semata melainkan berfungsi untuk mempercepat membersihkan sisa makanan. Jadi, begitu pengunjung selesai makan, maka pelayan tidak perlu repot-repot membersihkan sisa makanan yang menempel. Cukup dengan mengambil plastik tersebut maka meja pun langsung bersih dan tidak bau amis.           
Rata-Rata 200 Pengunjung Per Hari         

Sebagai restoran yang sudah dikenal kelezatan seafoodnya, LAYAR memang banyak dikunjungi. Beberapa waktu lalu, saat F&R berkunjung ke LAYAR Manyar Kertoarjo, meja-meja makan terlihat banyak yang terisi. Mereka kebanyakan rombongan dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Terutama, pada jam makan siang. Sementara, jika malam hari, pengunjung kebanyakan dari rombongan keluarga.

Disinggung soal rata-rata pengunjung perhari, Udin mengatakan bahwa perhari pengunjung di LAYAR bisa mencapai 200 orang untuk hari biasa. Namun, jika Sabtu dan Minggu pengunjung bias mencapai 300 orang.           

Hal yang sama terjadi di LAYAR Villa Bukit Mas. Menurut Wiwied, Manajer Operasional LAYAR Villa Bukit Mas, rata-rata perhari pengunjung yang datang mencapai 200 hingga 300 orang. Kebanyakan, pengunjung yang dating adalah rombongan.       

Bagaimana dengan stok bahan bakunya? LAYAR memang sudah punya pemasok khusus. Untuk kepiting, LAYAR memasok dari Kalimantan. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas seafoodnya.

Sensasi kenikmatan seafood di LAYAR memang menggoda. Salah satu pengunjung, Victor (24) mengaku terpikat dengan kelezatan kepiting telor asin. Ia mengaku hampir setiap bulan minimal tiga kali datang ke LAYAR untuk menikmati sajian spesial kepiting telor asin.

Menurut Victor, kelezatan kepiting telor asin ada pada rasanya yang mantap, gurih, dan bercitarasa tinggi. Selain menyukai kepiting telor asin, Victor juga senang steam ikan kerapu dengan sambalnya yang khas. Untuk minumnya, Victor memilih jus labu yang katanya enak dan segar. 






Sumber :
http://surabayaviewonline.blogspot.co.id/2010/02/aneka-olahan-seafood-khas-layar.html

2 komentar: